ModulSejarah Kelas XI KD 3.3 dan 4.3 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 1 PENDAHULUAN A. Identitas Modul Mata Pelajaran : Sejarah Kelas / Semester : XI IPS / 1 Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit (2 Pertemuan) Judul Modul : Peristiwa di Eropa yang Berpengaruh terhadap Kehidupan Umat Manusia
ModulSejarah Kelas XI KD 3.5 dan 4.5 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN ii HUBUNGAN PERKEMBANGAN PAHAM-PAHAM BESAR; DEMOKRASI, LIBERALISME, SOSIALISME, NASIONALISME, PAN-ISLAMISME DENGAN GERAKAN NASIONALISME DI ASIA-AFRIKA SEJARAH KELAS XI PENYUSUN Yuliani,S.Pd.,M.Si SMA N 2 UNGGUL SEKAYU
BacaJuga : Download Modul Ajar RPP Kurikulum Merdeka >> DISINI Silabus Sejarah Peminatan SMA Kelas XI Tahun 2021. Hai sahabat Ilmuguru, dalam kesempatan kali ini admin ingin share Lengkap Perangkat pembelajaran berupa Silabus Sejarah Peminatan Format 3 Kolom Kelas 11 Semester 1 dan 2 Tingkat SMA/MA Kurikulum 2013 Tahun 2021-2022.
6Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 8 Semangat Melawan Penjajah di Asia Afrika 7 dalam masyarakat Islam di seluruh dunia. Akan tetapi cita-cita dari paham pan-Islamisme untuk mewujudkan sebuah al-jama'ah al-Islamiyyah (persatuan umat Islam) mendapatkan halangan. Akhir abad ke -19 dan awal abad ke-20, negara-
Modulini ditujukan untuk siswa kelas XI yang mempelajari Sejarah kelompok Peminatan ilmu-ilmu sosial. Siswa diharapkan dapat memanfaatkan modul ini secara maksimal, dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut : 1. Sebelum masuk kepada kegiatan pembelajaran, bacalah tujuan pembelajaran Modul Sejarah Kelas XI KD 3.6 Dan 4.6. dan . ()
ModulSejarah Kelas XII KD 3.4 dan 4.4 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4 . kenyataan. Pasal tersebut baru mulai digunakan untuk pertama kalinya dalam sejarah pada 12 September 2001, sebagai tindak balasan terhadap peristiwa serangan teroris 11 September 2001 terhadap AS yang terjadi sehari
NiadiNet - Download E-Modul SMA Mata Pelajaran Sejarah Peminatan Tahun Ajaran 2022/2023.Produk E-Modul Pembelajaran yang dibuat oleh Direktorat Pembinaan SMA ini diharapkan untuk bisa digunakan sebagai salah satu bahan/media belajar dalam mendukung proses pembelajaran yang baik bagi Guru dan Siswa selama proses belajar dan mengajar dari rumah.
emodul kelas xi sejarah peminatan kd . kelas 12. kd 3.1 = respons internasional terhadap proklamasi kemerdekaan indonesia. kd 3.2 = perkembangan iptek dalam era globalisasi. kd 3.3 = peran aktif indonesia pada masa perang dingin. kd 3.4 = organisasi regional dan global.
ModulSejarah Kelas XI KD .3.4 dan 4.4 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN ii PEMIKIRAN-PEMIKIRAN YANG MELANDASI REVOLUSI - REVOLUSI BESAR DUNIA (AMERIKA, PERANCIS, CINA, RUSIA, DAN INDONESIA) DAN PENGARUHNYA BAGI KEHIDUPAN UMAT MANUSIA PADA MASA KINI SEJARAH KELAS XI PENYUSUN Yuliani, S.Pd.,M.Si
modulini merupakan dokumen yang bersifat dinamis dan terbuka lebar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing, namun merujuk pada tercapainya standar kompetensi dasar. Sejarah Peminatan Paket C Setara SMA/MA Kelas XI Modul Tema 10 : Perjuangan Meraih Kemerdekaan Indonesia Penulis: Drs. Soepriyanto, M.Pd/ Moh. Yatim, M.Pd.
BhO8Z. E-MODUL SEJARAHPEMINATAN KELAS XI PERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL PENYUSUN GESTY RIALITA UTAMI 190210302039PERSAMAAN DAN PERBEDAANSTRATEGI PERGERAKAN NASIONAL E-MODUL Dosen Pengampu Dr. Nurul Umamah, Riza Afita Surya, Penulis Gesty Rialita Utami 190210302039 Editor Gesty Rialita UtamiDesain Sampul dan E-Modul Gesty Rialita Utami Tata Letak Gesty Rialita Utami PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAHJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2021 iPERSAMAAN DAN PERBEDAANSTRATEGI PERGERAKAN NASIONAL2021, Universitas Jember28 halaman, 21 cm x 29,7 cmPenulisGesty Rialita Utami 190210302039Editor Gesty Rialita UtamiDesain Sampul Gesty Rialita UtamiDesain Isi Gesty Rialita UtamiSejarah Indonesia / Kelas XI / Semester GenapProgram Studi Pendidikan SejarahJurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan SosialFakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Jember iiKATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esakarena atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikanbuku E-modul tentang "Persamaan dan Perbedaan StrategiPergerakan Nasional". Buku E-modul ini disusun berdasarkanstandar isi kurikulum 2013 yang lebih menempatkan peserta didiksebagai pusat kegiatan belajar student center. Buku E-modul inijuga dilengkapi dengan latihan soal untuk menguji pemahamanpeserta didik terkait dengan materi yang terdapat pada modul. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunanbuku E-modul ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkankritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan dalam pembuatanmodul yang lebih baik untuk ke depannya. Kami mengucapkanterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu prosespenyelesaian buku E-modul ini, terutama dosen pengampu matakuliah Perencanaan Pembelajaran Bidang Studi, Dr. Nurul Umamah, dan Riza Afita Surya, yang telah membimbingdalam penyusunan pembuatan e-modul ini. Semoga E-modul inidapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi para pesertadidik untuk memudahkan pemahaman mereka di dalam aktivitaspembelajaran yang dilakukan. Penulis iiiDAFTAR ISI ivPETA KONSEP vPENDAHULUANA. Identitas Modul Sejarah PeminatanMata Pelajaran XI / GenapKelas / Semester Persamaan dan Perbedaan StrategiJudul ModulPergerakan Menganalisis persamaan dan perbedaan tentang strategipergerakan Mengolah informasi tentang persamaan dan perbedaantentang strategi pergerakan nasional dan menyajikannyadalam bentuk cerita sejarah. C. Menganalisis strategi pergerakan Menganalisis persamaan strategi pergerakan Menganalisis perbedaan strategi pergerakan nasionalD. Deskripsi Singkat Materi Masa Pergerakan Nasional adalah suatu masa bangkitnyarasa semangat persatuan, kesatuan, nasionalisme, sertakesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan negaraIndonesia. Masa ini ditandai dengan 2 peristiwa penting dalamsejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, yaituberdirinya organisasi pergerakan pemuda Budi Utomo’ padatanggal 20 Mei 1908, serta diikrarkannya Sumpah Pemuda’pada tanggal 28 Oktober 1928. 1PENDAHULUAN Pembentukan Budi Utomo. Kemudian disusul denganterbentuknya Sarekat Dagang Islam, Indische Partij, PartaiKomunis Indonesia, Partai Nasional Indonesia dan organisasi-organisasi pergerakan nasional lainnya. Dalam perjuangannya,organisasi pergerakan nasional tersebut menempuh strategitersendiri dalam perjuangan menghadapi kolonial garis besar, organisasi pergerakan nasional menempuhdua strategi yang berbeda dalam perjuangannya, yakni adayang menempuh strategi radikal/non kooperatif, dan adapulaorganisasi pergerakan nasional yang lebih menempuh strategiperjuangan dengan cara kooperatif/moderat. Kedua strategiyang ditempuh organisasi-organisasi pergerakan nasionaltersebut, pada intinya memiliki tujuan perjuangan yang sama,yakni melepaskan diri dari kolonial Belanda, meski cara danstrategi yang digunakan untuk mencapai itu berbeda. Nahbagaimana persamaan dan perbedaan strategi pergerakannasional dalam perjuangan kemedekaan Indonesia? Silahkankamu membaca dan mengikuti alur modul Petunjuk Penggunaan Modul Bacalah buku modul ini hingga tuntas dan paham mengenai materi yang disampaikan di dalamnya. Pahamilah tujuan yang diharapkan, ketercapaian tujuan pembelajaran menjadi indikator kompetensi yang ingin dicapai setelah mempelajari materi ini, hal ini digunakan untuk mempermudah fokus bagi peserta dalam mengukur penguasaan kompetensi materi. 2PENDAHULUAN Ikuti petunjuk kegiatan belajar yang ada pada modul. Cek pemahamanmu melalui latihan soal yang telah disediakan. Kerjakan dan jawablah soal-soal yang sudah disediakan secara jujur dan mandiri. Tanyakanlah materi yang mungkin dirasa sulit untuk dipahami atau masih belum dimengerti kepada pendidik. Lakukan penilaian pribadi apakah hasil telah memenuhi kriteria yang Materi Pembelajaran Modul ini disusun dalam satu kegiatan pembelajaran yaituPersamaan dan Perbedaan Strategi Pergerakan Nasional, didalamnya terdapat uraian materi dan soal latihan. 3KEGIATAN PEMBELAJARANPERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONALA. Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran ini, kalian diharapkandapat menganalisis persamaan dan perbedaan strategipergerakan nasional serta mengolah hasil informasi danmenyajikannya dalam bentuk cerita Uraian Strategi Pergerakan Pergerakan Nasional Radikal Non KooperatifStrategi pergerakan radikal non kooperatif merupakanperjuangan dengan menggunakan cara yang keras dalammenentang kebijakan pemerintah kolonial Belanda. Nonkooperatif berarti tidak mau bekerjasama dengan pemerintahkolonial Belanda. Taktik non kooperatif menekankan bahwakemerdekaan harus diusahakan sendiri oleh banga Indonesia,tanpa campur tangan atau bantuan pihak Radikal pada masa perjuangan pergerakannasional Indonesia, adalah kurun waktu yang menandakankehadiran organisasi yang bergerak dengan gagasan dandengan cara yang radikal dan ekstrim. Periode radikal ditandaidengan ciri khas organisasi dan tujuan perjuangannyaberupaya menggapai hal-hal ekstrim dengan cara yangdianggap agresif di mata pemerintah kolonial, seperti melawanlangsung pemerintah Belanda, menggagas hal yang dianggapmengganggu status quo, atau setidaknya melontarkan kritiktajam kepada pemerintah kolonial Belanda. 4KEGIATAN PEMBELAJARAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL Faktor-faktor yang mempengaruhi organisasi pergerakannasional bersifat radikal antara lain1 Timbulnya krisis ekonomi dunia Malaise yang terjadi setelahPerang Dunia I 1914-1918 Krisis ekonomi ini diawali dari tahun1921 terjadi krisis gula menghancurkan tatanan ekonomi dunia,terutama negara-negara di Eropa termasuk Belanda. Daerah-daerah pemasaran menjadi hancur, daya beli masyarakatrendah sehingga terjadi kelebihan hasil produksi,pengangguran juga meningkat. Kondisi ini berdampak pulaterhadap daerah-daerah jajahan termasuk daerah kolonialHindia Belanda Indonesia. Krisis ekonomi ini dijadikanpeluang bagi organisasi-organisasi pergerakan untukmelakukan aksi-aksi politik sebagai bentuk perlawanananterhadap Pemerintah Hindia Belanda dalam mewujudkanIndonesia Pergantian kepala pemerintahan yang lebih bersifatreaksioner. Pada tahun 1921, terjadi pergantian pemerintahan diHindia Belanda. Dirk Fock menjadi Gubernur Jenderal HindiaBelanda menggantikan Van Limburg Stirum. Dirk Fock lebihreaksioner dengan membuat beberapa kebijakan yaknimempersulit hak untuk berserikat, memperkuat dinas intelejenHindia Belanda, menerapkan pasal penyebaran kebencian,melakukan penghematan besar besaran yang menyebabkanbanyak PHK. 5KEGIATAN PEMBELAJARAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL Organisasi-organisasi yang bersifat radikal terhadappemerintah kolonial Belanda melakukan kegiatan perjuanganberupa1 Menggembleng semangat kebangsaan dan persatuan dimasyarakat melalui rapat umum, surat kabar,2 Menuntut pemerintah kolonial agar memberikan kebebasanbergerak kepada partai partai,3 Mengecam pemerintah kolonial yang melakukan tindakansewenang- wenang, dan4 Melakukan aksi pemogokan. 6KEGIATAN PEMBELAJARANPERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL1 Indische PartijIndische Partij berdiri di Bandung pada tanggal 25Desember 1912. Ketiga tokoh pendiri Indische Partij dikenalsebagai Tiga Serangkai, yaitu Douwes Dekker DanudirdjaSetiabudhi, dr. Cipto Mangunkusumo, dan SoewardiSoerjaningrat Ki Hajar Dewantara. Indische Partij merupakanorganisasi pergerakan nasional yang bersifat politik murnidengan semangat nasionalisme Indische Partij adalah untuk membangunpatriotisme semua Indiers terhadap tanah air yang telahmemberikan lapangan hidup kepada mereka, agar merekamendapat dorongan untuk bekerja sama atas dasar persamaanketatanegaraan untuk memajukan tanah air Hindia dan untukmempersiapkan kehidupan rakyat yang Partij banyak mengeluarkan tulisan kritikannyaterhadap pemerintah Hindia Belanda melalui surat kabar yangsering dipublikasikan. Salah satu tulisan yang paling terkenaladalah tulisan dari Suwardi Suryaningrat berjudul “Als Ik eensNederlander was” di surat kabar De Express pada tanggal 13Juni 1913. Melihat adanya unsur-unsur radikal di dalam IndischePartij, pemerintah kolonial Belanda mengambil sikap dianggap terlalu radikal, pada bulan Agustus 1913Douwes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, dan SuwardiSuryaningrat ditangkap dan dikenakan hukuman buanginternir ke negeri Belanda. Kepergian ketiga tokoh tersebutberpengaruh besar terhadap kegiatan Indische Partij sehinggasemakin lama semakin menurun. Indische Partij kemudianmengubah nama menjadi Insulinde. 7KEGIATAN PEMBELAJARANPERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL2 Partai Komunis IndonesiaPartai Komunis Indonesia PKI secara resmi berdiri padatanggal 23 Mei 1920. Berdirinya PKI tidak terlepas dari ajaranMarxis yang dibawa oleh Sneevliet. Ia bersama teman-temannya seperti Brandsteder, Dekker, dan P. Bergsma,mendirikan Indische Social Democratische Vereeniging ISDVdi Semarang pada tanggal 4 Mei 1914. Tokoh-tokoh Indonesiayang bergabung dalam ISDV antara lain Darsono, Semaun,Alimin, dan terus berupaya mendapatkan pengaruh dalammasyarakat. Salah satu upaya yang ditempuhnya adalahmelakukan infiltrasi dalam tubuh Sarekat Islam. Organisasi PKImakin kuat ketika pada bulan Februari 1923 Darsono kembalidari Moskow. Ditambah dengan tokoh-tokoh Alimin danMusso, maka peranan politik PKI semakin tahun 1924, PKI mengorganisasi berbagai aksipemogokan, yang menyebabkan pemerintah kolonial Belandamengawasi PKI dengan ketat dan ruang gerak aktifis partaidipersempit. Tokoh-tokohnya seperti Darsono diusir ke luarnegeri dan Ali Archam dibuang ke Digul. Sementara Muso danAlimin melarikan diri ke Singapura, sedangkan Tan Malaka keManila, beberapa anggota PKI di tangkap dan melarikan diri keluar negeri, tidaklah menyurutkan tindakan keras PKI terhadapkolonial Belanda. Pemberontakan yang kurang terencanadapat dengan mudah ditumpas oleh pemerintah saat itu pemerintah kolonial semakin memperketatpengawasan terhadap parta-partai lainnya, danmempersempit ruang gerak para aktifis pergerakan. 8KEGIATAN PEMBELAJARANPERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL3 Perhimpunan IndonesiaPada tahun 1908 di Belanda berdiri sebuah organisasiyang bernama Indische Vereeniging. Pelopor pembentukanorganisasi ini adalah Sutan Kasayangan Soripada dan RM NotoSuroto. Para mahasiswa lain yang terlibat dalam organisasi iniadalah R. Pandji Sosrokartono, Gondowinoto, Notodiningrat,Abdul Rivai, Radjiman Wediodipuro Wediodiningrat, danBrentel. Tujuan dibentuknya Indische Vereeniging adalahIndonesia merdeka, memperoleh suatu pemerintahanIndonesia yang bertanggung jawab kepada seluruh 1925 Indische Vereeniging berubah menjadiPerhimpunan Indonesia dengan tujuannya Indonesia kegiatan yang dilakukan oleh aktivis PI Belandamaupun di luar negeri, diantaranya ikut serta dalam kongresLiga Demokrasi Perdamaian Internasional tahun 1926 di Paris,dalam kongres itu Mohammad Hatta dengan tegasmenyatakan tuntutan akan kemerdekaan Indonesia. Pendapat-pendapat para aktifis PI juga banyak mereka sampaikan ketanah air. Aksi-aksi yang dilakukan menyebabkan Hatta dkkdituduh melakukan pemberontakan terhadap Belanda. Karenadituduh menghasut untuk melakukan pemberontakanterhadap Belanda, maka tahun 1927 tokoh-tokoh PIdiantaranya Mohammad Hatta, Nasir Pamuncak, Abdul MajidDjojonegoro dan Ali Sastroamijoyo ditangkap dan PI inilah sehingga organisasi inidigolongkan sebagai organisasi yang menempuh strategiperjuangan radikal. 9KEGIATAN PEMBELAJARAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL4 Partai Nasional Indonesia Berdirinya partai-partai dalam pergerakan nasional banyakberawal dari studie club. Untuk mengobarkan semangatperjuangan nasional, Bung Karno mengeluarkan Trilogi sebagaipegangan perjuangan PNI. Trilogi tersebut mencakupkesadaran nasional, kemauan nasional, dan perbuatan PNI adalah mencapai Indonesia merdeka. Untukmencapai tujuan tersebut, PNI menggunakan tiga asas yaituself help berjuang dengan usaha sendiri dan nonmendiancy,sikapnya terhadap pemerintah juga antipati dan perjuangannya adalah marhaenisme. Kehadiran PNI jadi tantangan besar bagi pemerintahkolonial Belanda, karena organisasi ini benar-benarmenunjukkan perlawanannya. Dari azaz maupun tujuannya,terlihat bahwa PNI merupakan organisasi politik yang ekstrimdan radikal yang tentu saja berlawanan dengan keinginanpemerintah Belanda. Oleh karena itu berkali-kali tokoh-tokohnya diperingatkan agar tidak melakukan kegiatan,terutama yang berhubungan dengan massa, seperti rapat-rapat umum. Walaupun demikian, semangat pantangmenyerah tokoh PNI tetap berkobar, bahkan pada tanggal 17-18Desember 1927, PNI berhasil memelopori terbentuknyaorganisasi sosial politik se Indonesia yakni PermufakatanPerhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan IndonesiaPPPKI. 10KEGIATAN PEMBELAJARANPERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para tokoh PNImenyebabkan pemerintah Hindia Belanda kehilangankesabaran sehingga melakukan penangkapan terhadap tokoh-tokoh PNI, seperti Ir. Soekarno, Maskun, Supriadinata dan GatotMangkupradja. Mereka kemudian diadili dan dimasukkanpenjara suka miskin Bandung. Tahun 1929, PNI pecah menjadidua yakni Partindo dan Pendidikan Nasional Indonesia Partai Indonesia PartindoKetika Ir. Soekarno yang menjadi tokoh dalam PNIditangkap pada tahun 1929, maka PNI pecah menjadi dua yaituPartindo dan PNI Baru. Partindo didirikan oleh Sartono padatahun 1929. Sejak awal berdirinya Partindo memiliki banyakanggota dan terjun dalam aksi-aksi politik menuju IndonesiaMerdeka. Dasar Partindo sama dengan PNI yaitu adalah mencapai Indonesia merdeka. Asasnya punjuga sama yaitu self help dan semakin kuat setelah Ir. Soekarno dibebaskandari penjara, dan bergabung ke partai ini pada tahun 1932. Diforum-forum umum, Soekarno mulai memperkenalkan ajaranMarhaenismenya yang lebih menyukai usaha memperjuangkankaum akar rumput dibandingkan langsung tembak ke bidangpendidikan seperti yang dilakukan Moh. Hatta dengan PNIbarunya. Belanda yang merasa Partindo mulai membahayakankedudukannya di Indonesia mengeluarkan maklumat yangmembatasi ruang gerak Partindo. 11KEGIATAN PEMBELAJARAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL Tanggal 27 Juni 1933, setiap pegawai pemerintah yangdiangkat menjadi pegawai negeri tidak diperkenankanbergabung dalam Partindo atau harus melepas kebijakan tanggal 1 Agustus 1933 yang tidakmengizinkan aktivitas Partindo berupa rapat di mana puntempatnya. Selama masih di wilayah Indonesia, kegiatan rapatPartindo harus dihentikan. Kebosanan Partindo dengan kegiatan yang hanya itu-itusaja membuat situasi semakin rumit. Mr. Sartono sebagaiketuanya merasa harus membubarkan Partindo pada 18November Pendidikan Nasional Indonesia PNI-Baru Pendidikan Nasional Indonesia PNI-Baru ini lahir padabulan Desember 1931. Organisasi ini dibentuk oleh MohammadHatta, dan dipimpin oleh orang-orang yang memiliki gaya yangberbeda dengan PNI lama yang dipimpin Soekarno. PNI Barudibentuk dalam sebuah konferensi di Yogyakarta pada tanggal25-27 Desember 1931 sebagai bentuk penyatuan golongan-golongan Merdeka, dari partai inilah muncul tokoh baru yaituSultan Syahrir yang waktu itu masih menjadi mahasiswa diAmsterdam. Sesuai dengan namanya, maka sebagian besar kegiatanpartai ini adalah menyelenggarakan pendidikan politik bagipara anggotanya, yang sebagian dilakukan melalui halaman-halaman “Daulat Rakjat” dan tulisan-tulisan lain, termasukrisalah “Kearahan Indonesia Merdeka” KIM yang secara khususditulis oleh Hatta sebagai semacam manifesto pergerakan itu. 12KEGIATAN PEMBELAJARAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL PNI Baru mengembangkan pandangan untuk menghindariaksi-aksi massa dan mengupayakan supaya partai tidaktergantung hanya kepada seorang pemimpin saja yang dapatmengakibatkan lumpuhnya suatu partai apabila sangpemimpin ditangkap. Oleh karena itu, PNI Baru memperdalamtujuannya untuk menghasilkan kader-kader pemimpin yangdapat menggantikan para pemimpin yang 1933, karena sepak terjangnya yang dianggapmembahayakan bagi pemerintah kolonial, maka PNI-Barumulai mendapat tekanan dari pemerintah Belanda. Bahkanpada tanggal 25 Februari 1934 tokoh-tokoh PNI Baru ditangkap. b. Strategi Pergerakan Nasional Moderat Kooperatif Strategi pergerakan nasional bersifat moderat merupakanperjuangan yang dilakukan dengan menghindari tindakankekerasan atau perilaku yang keras dan ekstrem. Organisasiyang bersifat moderat biasanya bersikap lunak kepadapemerintah kolonial Belanda. Strategi bersifat moderat dengantaktik kooperatif adalah perjuangan yang dilakukan dengancara bekerjasama dengan pemerintah kolonial Belanda untukmenghindari tindakan kekerasan yang dilakukan olehpemerintah kolonial Belanda. Organisasi pergerakan nasionalIndonesia yang bersifat moderat berdasarkan taktik kooperatif,berpendirian bahwa kemerdekaan ekonomi harus dicapaiterlebih dahulu. 13KEGIATAN PEMBELAJARAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL Pilihan untuk bersikap moderat dan bertindak kooperatifbukan tanpa alasan. Sikap hati-hati dalam melawanpemerintah kolonial Belanda tetap diperlukan, terutamasetelah pemerintah kolonial bersikap tegas terhadap tokoh danorganisasi pergerakan setelah pemberontakan PKI ini telah membuka mata pemerintah kolonialBelanda untuk mengawasi sepak terjang organisasi pergerakansecara ketat. Pemerintah kolonial Belanda juga mulaimembatasi organisasi-organisasi pergerakan nasional dalammenyelenggarakan kegiatan berserikat dan berkumpul. Sejaksaat itu pemerintah kolonial sering menangkap danmengasingkan tokoh pergerakan yang dianggap tidakmendukung kebijakan kolonial. Upaya yang dilakukan dengan taktik kooperatif antara lainmengirimkan wakilnya ke Volksraad Dewan Rakyat tujuannyaadalah dapat memperjuangkan kepentingan rakyat, antara lain1 mengusahakan perubahan perubahan ketatanegaraan, 2mengusahakan penghapusan perbedaan politik, ekonomi danintelektual dengan cara yang tidak melanggar hukum. Adapun faktor yang mempengaruhi kalangan pergerakanbersifat moderat antara lain1. Krisis ekonomi dunia atau dikenal dengan nama KrisisMalaise yang terjadi setelah perang dunia I dan memuncakpada tahun 1929. Yang berdampak pada hancurnya ekonominegara-negara di dunia, serta menyulitkan pula ekonomi dinegara-negara jajahan, termasuk Indonesia. Kesulitankeuangan juga dialami dalam organisasi-organisasi pergerakan, 14KEGIATAN PEMBELAJARAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL2. Pembatasan berserikat yang dilakukan oleh belandaterhadap organisasi pegerakan nasional,3. Banyak tokoh pergerakan nasional yang ditangkap olehBelanda antara lain Soekarno, Gatot Mangkupraja, Soepridinatadan Maskun Budi Utomo Dr. Wahidin Sudirohusodo menjadi inspirator dari lahirnyaorganisasi ini. dia berhasil meyakin beberapa mahasiswaSTOVIA, salah satunya adalah Sutomo untuk membentuksebuah organisasi yang berguna untuk memajukankebudayaan Jawa. Sutomo dan beberapa temannya yang lainakhirnya menjadi penggagas awal dari organisasi ini. BudiUtomo berasal dari kata Budi Boedi yang berarti perangaiatau sifat dan Utomo Oetomo yang berarti baik atau dari itu organisasi ini dibuat dengan maksud agar bisamencapai suatu keluhuran budi. 15KEGIATAN PEMBELAJARAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL Budi Utomo memiliki strategi perjuangan kooperatif yakniberkerjasama dengan pihak Belanda dalam memajukankesejateraan pribumi. Sebagian besar anggota Budi Utomoadalah pegawai pemerintah kolonial, sehingga sangat menjagahubungan dengan pemerintah kolonial Belanda dan tidakberani mengambil resiko. Pada tahun 1927, Budi Utomo memprakarsai dan bergabungdalam Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan PolitikKebangsaan Indonesia PPPKI, selanjutnya melebur dalam PBIPersatuan Bangsa Indonesia yang berubah namanya menjadiParindra Partai Indonesia Raya. Pada tahun 1935 Budi Utomosecara resmi Partai Indonesia Raya ParindraPartai Indonesia Raya Parindra. Parindra didirikan di kotaSolo oleh dr. Sutomo pada tanggal 26 Desember 1935. Parindramerupakan fusi dan Budi Utomo dan Persatuan BangsaIndonesia PBI. Tujuan Parindra adalah mencapai IndonesiaRaya. Asas politik Parindra adalah insidental, artinya tidakberpegang pada asas kooperasi maupun nonkooperasi. 16KEGIATAN PEMBELAJARAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL Sikapnya terhadap pemerintah tergantung pada situasidan kondisi yang dihadapi, jadi luwes. Tokoh-tokoh Parindrayang terkenal dalam membela kepentingan rakyat di volksraadadalah Moh. Husni Thamrin. Untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia, Parindramelakukan program-program, yakni 1 melakukanpencerdasan secara politik-ekonomi-sosial kepada masyarakatsebagai bekal dalam menjalankan pemerintahan sendiri dimasa depan; 2 menggalang persatuan dan kesatuanIndonesia tanpa memandang suku, agama, ras, pendidikan dankedudukannya; 3 membentuk dan menjalankan aksi besarhingga diperoleh pemerintahan yang demokratis, berdasarkepentingan dan kebutuhan bangsa Indonesia; 4 bekerjakeras di setiap bidang usaha untuk meninfkatkankesejahteraan rakyat baik secara ekonomis, sosial, maupunpolitis; 5 mengusakan adanya persamaan han dan kewajibanserta kedudukan dalam hukum bagi seluruh warga negaraIndonesia. Untuk memperbaiki perekonomian rakyat, Parindramembentuk organisasi rukun tani, membentuk sarikat-sarikatpekerja, menganjurkan swadesi ekonomi, dan mendirikan“Bank Nasional Indonesia”. 17KEGIATAN PEMBELAJARAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL3 Gerakan Rakyat Indonesia Gerindo Gerakan Rakyat Indonesia Gerindo didirikan di Jakartapada tanggal 24 Mei 1937 oleh orang-orang bekas antara lain Sartono, Sanusi Pane, dan Dasar dan tujuannya adalah nasional dan mencapaiIndonesia Merdeka. Gerindo juga menganut asas incidentalyang sama dengan Parindra. Gerindo juga menganut strategi moderat kooperatif, namunterkadang pula radikal dan non kooperatif, seperti Gerindo antara lain 1 mencapai Indonesia merdeka, 2memperkokoh ekonomi Indonesia, 3 mengangkatkesejahteraan kaum buruh, dan 4 memberi bantuan bagikaum Gabungan Politik Indonesia GAPIPada tanggal 15 Juli 1936, partai-partai politik dengandipelopori oleh Sutardjo Kartohadikusumo mengajukan usulatau petisi, yaitu permohonan supaya diselenggarakan suatumusyawarah antara wakilwakil Indonesia dan negara Belandadi mana anggotanya mempunyai hak yang sama. 18KEGIATAN PEMBELAJARAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL Tujuannya adalah untuk menyusun suatu rencanapemberian kepada Indonesia suatu pemerintah yang berdirisendiri. Namun usul tersebut ditolak oleh pemerintah kolonialBelanda. Adanya kekecewaan terhadap keputusan pemerintahBelanda tersebut, atas prakarsa Moh. Husni Thamrin padatanggal 21 Mei 1939, dibentuklah Gabungan Politik IndonesiaGapi. Menjelang kedatangan Jepang, GAPI semakin gencarmenuntut melalui pembentukan Majelis Rakyat Indonesia yangmerupakan kelanjutan Kongres Rakyat Indonesia. ProgramGAPI adalah hak menentukan nasib sendiri, persatuan nasionalseluruh rakyat Indonesia yang berdasarkan kerakyatan dalambidang politik, ekonomi, sosial dan persatuan aksi seluruhpergerakan Persamaan Strategi Pergerakan Nasional Strategi radikal dan moderat yang diterapkan oleh tokohataupun organisasi pergerakan nasional sama-sama memilikivisi dan arah yang sama, yakni bertujuan memperjuangkan hakdan kepentingan bangsa Indonesia. Dengan kedua strategitersebut, para tokoh pergerakan nasional mengobarkansemangat satu bangsa untuk mewujudkan kemerdekaan yangtelah lama dicita-citakan. 19KEGIATAN PEMBELAJARAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL Persamaan strategi perjuangan radikal dan moderat lainnyaadalah bahwa keduanya menggunakan organisasi sebagai alatperjuangan. Mereka menyadari bahwa perjuangan mencapaitujuan Indonesia merdeka, harus diorganisir dandiselenggarakan secara modern. Segala aktifitas perjuanganharus dilakukan secara terencana dan teratur melalui wadahorganisasi. Organisasi-organisasi yang bergerak dengan strategi radikaldan moderat, juga sama-sama berjuang secara nasional, tidaklagi bersifat kedaerahan. Perjuangan untuk mencapaiIndonesia merdeka secara keseluruhan, bukan lagi meliputiperjuangan pada satu wilayah tertentu. Selain itu, semua organisasi pergerakan, baik yangmenggunakan taktik radikal maupun yang menggunakanstrategi moderat, menyadari bahwa kekuatan utama dalamberjuang bukan hanya pada senjata melainkan memajukanrakyat baik di bidang politik menumbuhkan kesadaran akanpentingnya persatuan, ekonomi peningkatan kesejahteraanrakyat dan sosial budaya Pendidikan, seni, budaya, Kesehatandll. Perjuangan semua organisasi pergerakan nasional, jugatidak lagi bertumpu pada kekuasaan raja atau sultan, tapiberalih pada pimpinan tokoh, yakni tokoh agama, kaumterpelajar, tokoh-tokoh pemuda, dan tokoh-tokoh masyarakat. 20KEGIATAN PEMBELAJARAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL3. Perbedaan Strategi Pergerakan Nasional Perbedaan strategi pergerakan radikal non kooperatifdengan strategi moderat kooperatif adalah a. cara perjuangan yang dilakukan kalau radikal cenderungmenempuh sikap keras dan melawan pemerintah kolonial,sedangkan cara perjuangan yang moderat adalah menempuhcara lunak dan tanpa melawan secara langsung strategi radikal menempuh sikap non kooperatif, artinyatdak bekerjasama dengan pemerintah kolonial, sedangkanstrategi moderat adalah kooperatif yang artinya bekerja samamemanfaatkan kerjasama dengan pemerintah kolonial untukkemajuan dan kesejateraan rakyat Organisasi bersifat radikal menginginkan langsungkemerdekaan politik, sedangkan moderat menginginkankemerdekaan ekonomi terlebih dahulu baru kemudiankemerdekaan Bentuk perjuangan organisasi radikal antara lain berupaaksi-aksi massa, tutntutan keras kepada pemerintah Belanda,kecaman dan kritikan keras terhadap pemerintah organisasi moderat berjuang melalui VolksraadDewan Rakyat bentukan Belanda, mengusahakan perubahanketatanegaraan, dan penghapusan perbedaan politik, ekonomidan intelektual tanpa melanggar aturan dan ketetapanpemerintah Belanda. 21KEGIATAN PEMBELAJARANPERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL Dengan demikian, dapat kalian melihat bahwa baikmoderat maupun radikal hanyalah sebuah strategi, taktik ataumetode untuk mencapai tujuan, Organisasi-organisasipergerakan memilih strategi radikal atau moderat initergantung dengan kebutuhan, kondisi atau situasi masa moderat atau radikal dipilih adalah untuk mengatasipermasalahan dan supaya bisa bergerak ke tujuan. Baikmoderat maupun radikal akan bekerja dengan masing-masingparameter yang berbeda, tapi sesungguhnya keduanyamemiliki arah dan tujuan pencapaian yang sama, yakniIndonesia Rangkuman1. Strategi pergerakan nasional terdiri atas dua bentuk strategi,yakni strategi radikal non kooperatif dan strategi moderatkooperatif2. Strategi pergerakan radikal non kooperatif merupakanperjuangan dengan menggunakan cara yang keras dalammenentang kebijakan pemerintah kolonial Belanda., Nonkooperatif berarti tidak mau bekerjasama dengan pemerintahkolonial Belanda. Taktik non kooperatif menekankan bahwakemerdekaan harus diusakan sendiri oleh banga Indonesia,tanpa campur tangan atau bantuan pihak lain3. Organisasi pergerakan yang bersifat radikal non kooperatifadalah Partai Komunis Indonesia PKI; 1924, PerhimpunanIndonesia PI; 1925, Partai Nasional Indonesia PNI; 1927, PartaiIndonesia PARTINDO; 1931, dan Pendidikan Nasional Indonesia– Baru PNI–Baru, 1931. 22KEGIATAN PEMBELAJARANPERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGI PERGERAKAN NASIONAL4. Strategi pergerakan nasional bersifat moderat merupakanperjuangan yang dilakukan dengan menghindari tindakankekerasan atau perilaku yang keras dan ekstrem, taktikkooperatif artinya perjuangan yang dilakukan dengan carabekerjasama dengan pemerintah kolonial Belanda untukmenghindari tindakan kekerasan yang dilakukan olehpemerintah kolonial Organisasi-organisasi pergerakan yang menempuh strategimoderat kooperatif antara lain, Budi Utomo, Parindra, Gerindodan GAPI6. Persamaan strategi pergerakan yang radikal dengan moderatadalah sama-sama berjuang untuk kemerdekaan Indonesiasecara nasional, berjuang melalui organisasi modern, dipimpinoleh tokoh agama, kaum terpelajar, tokoh pemuda maupuntokoh-tokoh Perbedaan strategi pergerakan yang radikal dengan moderatadalah dari segi cara dan taktik yang dipilih, strategi radikalmenempuh cara keras dan menolak kerjasama denganBelanda, sedangkan strategi moderat memilih cara-cara lunakdan memanfaatkan Kerjasama dengan Belanda untukmencapai Penugasan MandiriPilihlah salah satu organisasi yang menempuh strategi radikalatau yang menempuh moderat! Kumpulkan informasi dariberbagai sumber, analisis mengapa organisasi tersebutdikategorikan radikal. Olah hasil informasi dan dituangkandalam bentuk sebuah cerita sejarah ! 23E. Latihan Soal1. Strategi pergerakan radikal adalah menempuh cara …A. kerjasama dengan pihak Belanda untuk mencapai tujuanB. menentang dengan keras pemerintah kolonial BelandaC. masuk dalam lembaga-lembaga pemerintah kolonialD. menghindari bentrok dengan pemerintah BelandaE. menganggap Belanda adalah musuh2. Sikap moderat kooperatif yang ditempuh beberapaorganisasi pergerakan antara lain dalam bentuk …A. perjuangan dengan menjadikan Belanda sebagai musuhB. berjuang dengan tidak bekerjasama dengan BelandaC. bersikap keras dan menentang pemerintahan BelandaD. menempuh cara lunak dan kerjasama dengan BelandaE. menjadi kaki tangan Belanda di lembaga pemerintah3. Perhatikan Organisasi berikut 1 Perhimpunan Indonesia2 Partai Nasional Indonesia3 Parindra4 Partindo5 GAPIOrganisasi pergerakan yang menempus strategi pergerakanradikal non kooperatif adalah … .A. 1,2 dan 3B. 1,2 dan 4C. 2,3 dan 4D. 2,3 dan 5E. 3,4 dan 3 254. Persamaan strategi pergerakan antara radikal denganmoderat adalah … .A. keduanya berjuang secara nasional untuk IndonesiamerdekaB. sama-sama memanfaatkan Belanda dalam perjuanganC. keduanya sama-sama menolak kerjasama dengan BelandaD. keduanya sama-sama memanfaatkan kerjasama denganBelandaE. radikal dan moderat memiliki tokoh-tokoh pemimpin yangsama5. Perbedaan strategi pergerakan radikal dengan moderatadalah … . 26F. Penilaian Diri Berilah tanda centang pada pernyataan berikut sesuaidengan kondisi yang sebenarnya dengan jujur danbertanggungjawab!Keterangan Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian yang masih "Tidak". Bila semua jawaban "Ya", maka selamat, kamu telah menguasai pembelajaran di modul ini. 27DAFTAR PUSTAKAKemendikbud. 2016. Guru Pembelajar, Modul Pelatihan GuruMata Pelajaran Sejarah SMA/SMK. Jakarta KemendikbudSardiman AM, Amurwani Dwi Lestariningsih. 2017. Buku GuruSejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. 28PERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRATEGIPERGERAKAN NASIONAL
- Pada artikel kali ini admin akan memberikan Perangkat Pembelajaran Sejarah Peminatan Kelas 11 SMA Kurikulum 2013 Revisi semester 1 dan semester 2 untuk tahun ajaran baru 2022/2023 lengkap. Berbagai kebutuhan dokumen pendukung harus dipersiapkan untuk pembelajaran, diantaranya adalah RPP 1 lembar, promes, prota, silabus, analisis alokasi waktu, keterkaitan KI dan KD, analisis kompetensi, analisis SKL, KKM, dan pemetaan kompetensi. Keseluruhan perangkat pembelajaran dibuat secara mandiri oleh tenaga pendidik Sejarah Peminatan kelas XI SMA. Perangkat kelas 11 yang dibagikan masih dibilang perlu pertimbangan serta pengeditan tambahan, jika ingin menggunakannya. Karena merupakan contoh dari dokumen asli administrasi guru di setiap satuan guru bisa mencocokkan serta mengevaluasinya sesuai dengan kebutuhan materi pada setiap pertemuan Sejarah Peminatan Kelas XI SMA Edisi Th 2022/2023 LengkapSebagaimana yang telah diketahui, terutama bagi guru pengajar Sejarah Peminatan kelas 11 SMA bahwa semenjak pandemi Covid-19 sistem dan tata cara pendidikan banyak mengalami perubahan. Terutama pada bagian administrasi guru, sebagai contoh adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di tahun 2020 kemarin isinya dipersingkat menjadi 1 lembar/ satu halaman. Sesuai dengan Surat Edaran No 14 tahun 2019 tentang penyederhanaan itu, guru diwajibkan untuk selalu update informasi mengenai perangkat pembelajaran / administrasi guru Sejarah Peminatan kelas XI. Terutama dari yang sekolahnya mengacu pada standar kurikulum KTSP, berubah menjadi Kurikulum 2013 dan sekarang menjadi Kurikulum 2013 mendownload perangkat pembelajaran Sejarah Peminatan kelas XI SMA kurikulum 2013 tersebut, silahkan download melalui tautan berikut ini Perangkat Program Tahunan / Prota Sejarah Peminatan Kelas XI - ArtikelPerangkat Program Semester / Promes Sejarah Peminatan Kelas XI - ArtikelPerangkat RPP 1 Lembar Sejarah Peminatan Kelas XI Semester 1 dan 2 - ArtikelPerangkat Silabus Sejarah Peminatan Kelas XI Semester 1 & 2 - ArtikelPerangkat Analisis SKL, KI, & KD Sejarah Peminatan Kelas XI - ArtikelPerangkat Format KKM Sejarah Peminatan Kelas XI Semester 1 & 2 - ArtikelPerangkat Pemetaan Kompetensi dan Tekhnik Penilaian Sejarah Peminatan Kelas XI - ArtikelPerangkat Penetapan Indikator Pencapaian Kompetensi Sejarah Peminatan Kelas XI - DOWNLOADPerangkat Analisis Alokasi Waktu / Rincian Pekan Efektif Sejarah Peminatan Kelas XI - DOWNLOADPerangkat Analisis Kompetensi Sejarah Peminatan Kelas XI - DOWNLOADPerangkat Jurnal Guru Mengajar Sejarah Peminatan Kelas XI - DOWNLOADPerangkat pembelajaran mata pelajaran Sejarah Peminatan kurikulum 2013 revisi yang dibagikan blog kami kebanyakan berformat microsoft word doc. Bertujuan agar mempermudah proses pengeditan tambahan materi, perubahan nama sekolah, dan nama guru pada lembar sekian banyak administrasi guru yang ada, ada lima dokumen yang memang wajib untuk dimilikinya yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Program Semester Promes, Program Tahunan Prota, Kriterian Ketuntasan Minimal KKM, SKL, dan Silabus.
Download E-Modul Sejarah Peminatan SMA Tahun Ajaran 2021-2022. E-Modul Pembelajaran Sejarah Peminatan SMA Tahun Ajaran 2021-2022 E-Modul yang di bagikan yaitu E-Modul Bahan Ajar SMA Kelas X, E-Modul Bahan Ajar SMA Kelas XI, Download E-Modul Bahan Ajar SMA Kelas XII Lengkap Semua Mata Pelajaran MAPEL Tahun 2021 E-Modul Pembelajaran Sejarah Peminatan SMA Tahun Ajaran 2021-2022 E-Modul Tersebut merupakan E-Modul yang resmi dari Direktorat Sekolah Menengah Atas PSMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kemendikbud/Kemdikbud. E-Modul Pembelajaran Sejarah Peminatan berdasarkan KD Kompetensi Dasar. Jadi Bapak/Ibu Guru dengan Mudah mempelajari dan Menerapkan di Sekolah. E-Modul Pembelajaran Tingkat SMA Semua Pelajaran MAPEL Tahun 2021. E-Modul Bahan Ajar Resmi dikeluarkan Oleh Direktorat Sekolah Menengah Atas PSMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kemendikbud/Kemdikbud. E-Modul Sejarah Peminatan SMA Tahun Ajaran 2021-2022 E-Modul Pembelajaran Sejarah Peminatan Kelas X E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 10 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 10 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 10 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 10 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 10 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 10 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 10 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 10 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 10 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 10 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 10 KD Unduh E-Modul Pembelajaran Sejarah Peminatan Kelas XI E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 11 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 11 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 11 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 11 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 11 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 11 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 11 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 11 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 11 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 11 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 11 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 11 KD Unduh E-Modul Pembelajaran Sejarah Peminatan Kelas XII E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 12 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 12 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 12 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 12 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 12 KD Unduh E-Modul Sejarah Peminatan Kelas 12 KD Unduh DOWNLOAD Lengkap MODUL Sejarah Peminatan Kelas X, XI dan XII👇👇👇 Dapatkan Informasi Lainnya Terupdate dan Terpecaya dibawah ini Follow IG Kami Klik Follow Ikuti FB Kami klik Ikuti Grub Telegram Join Channel Telegram klik Join Grup Facebook klik Ikuti Google News klik Follow