Sekianyang dapat admin bagikan terkait cara menentukan variabel x dan y pada skripsi. Ini adalah langkah awal dan yang paling mudah. Berbeda dengan Judul Skripsi Manajemen SDM 2 variabel yang pembahasannya lebih simpel. Namun mayoritas menyatakan bahwa variabel merupakan hal yang dipelajari di teliti atau di analisis.
Perhatikangambar dibawah ini. Jika pada gambar 1 dan 2 masing-masing konstanta pegasnya sama dengan K, maka perbandingan konstanta pegas musiman pada gambar 1 dan 2 adalah . A. 1 : 2 B. 2 : 1 C.
Perpotonganantara sumbu-x dan sumbu-y di titik 0 (nol) disebut pusat koordinat. Perhatikan gambar dibawah ini: Berdasarkan koordinat kartesius diatas dapat diperoleh informasi sebagai berikut: kalian terlebih dahulu harus memahami konsep skala dan perbandingan. Kemudian ketika membaca denah kalian harus memperhatikan hal yang
Analisiskorelasi adalah sebuah analisis statistika yang bertujuan melihat apakah terdapat hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam analisis korelasi kita tidak memerlukan teori, sehingga variabel apa saja bisa kita korelasikan. [math]y[/math] pada [math]A( x,y)[/math] masing-masing adalah 2 dan 4, berbeda dengan jumlah pangkat
Permukaankain 1-0 / 1-2 // adalah daerah seperti yang ditunjukkan pada Gambar-2a. Dengan perbandingan 1-0 / 1-2 //, underlap 2-1 / 1-2 // diperpendek, yaitu rajutan chaining dan daerah mesh pada permukaan kain seperti ditunjukkan pada Gambar-2b. telah menunjukkan bahwa kisaran kritis dari ukuran pori perancah berbasis kolagen adalah antara
Garisreferensi intinya adalah garis kathulistiwa pada derajat 0 utara dan selatan. Sedangkan, garis referensi longitude dinamakan sebagai meridian lines. Garis referensi intinya adalah garis prime meridian pada derajat 0 dan garis antemeridian pada derajat 180. Diatas sudah kita bahas beberapa penjelasan dan perbedaan antara latitude dan
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, perhatikan gambar dibawah ini berdasarkan gambar diatas, berikut adalah perbedaan antara candi bercorak hindu dan candi yang bercorak buddha. kecuali candi hindu lebih kecil jika di bandingkan candi buddha.
Gambar1: Proses pada fungsi xy dimana x=10 dan y=3 Contoh lain fungsi yang dapat dibuat dengan menggunakan konsep rekursif adalah fungsi faktorial: Definisi rekursifnya adalah: Basis dari fungsi ini adalah : Rekurens dari dari fungsi ini adalah: 2.2. Fungsi Rekursif dalam Algoritma Dalam dunia pemrograman, rekursi dapat
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, perhatikan gambar dibawah ini! jika massa balok 4 kg dan antara balok dengan lantai tidak ada gesekan, maka balok tersebut dalam keadaan bergerak lurus berubah beraturan ke kiri..
Salahsatu metode yang digunakan adalah least square, dengan metode ini model dan sistem akan Gambar 3. 3 Perbandingan antara masukan dengan ketinggian air pada tangki ke-3 Dari perbandingan gambar di atas terlihat pada masukan 8 volt terjadi saturasi sehingga terlihat respon seperti grafik yang terpancung. Sehingga dapat diketahui dari
IIn55V. Ilustrasi Matematika Foto PixabayCara menghitung rumus perbandingan menjadi salah satu soal yang sering ditemukan dalam mata pelajaran Matematika. Biasanya, soal-soal tersebut termasuk dalam materi tentang umum, perbandingan adalah selisih atau perbedaan dari dua nilai atau lebih dengan mengikuti pola kesamaan tertentu. Ukuran yang dibandingkan harus memilki besaran dan satuan yang sejenis. Satuan yang dimaksud bisa berupa panjang, kecepatan, massa, waktu, banyak benda, dan dalam Matematika bisa ditulis dalam bentuk pecahan atau tanda colon . Misalnya 3 banding 6 ditulis dengan 36 atau 3/ dua syarat yang harus dipenuhi sebelum membentuk rumus perbandingan, di antaranyaNilai yang dibandingkan harus memiliki satuan yang sejenis. berat, panjang, waktuBentuk satuan nilai yang dibandingkan harus sama. cm, kg, menit, detik, jamAda banyak aplikasi perbandingan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yang paling umum adalah proses pembuatan peta, yakni membandingkan ukuran daerah asli dengan ukuran perbandingan lainnya yakni saat membuat roti. Dalam prosesnya, terdapat campuran tepung terigu dan tepung tapioka yang membutuhkan perbandingan tertentu. Lantas, bagaimana cara menghitung perbandingan secara umum? Ketahui jawabannya dalam penjelasan berikut Cara Menghitung Perbandingan?Ilustrasi cara menghitung perbandingan. Foto Unsplash. Untuk menentukan perbandingan secara umum, Anda bisa menggunakan konsep pembagian yang sederhana. Agar lebih paham, simak contoh soal Matematika di bawah iniBerapa perbandingan umur A dan B?Jadi, perbandingan umur A dan B adalah 10 kain memiliki panjang 2,5 meter dan lebar 1,5 meter. Berapa perbandingan panjang terhadap lebar kain itu?Perbandingan panjang terhadap lembar karpet= 2,5 1,5 = 53Jadi, perbandingan panjang dan lebar kain adalah 5 Menghitung Hasil PerbandinganSetelah mengetahui cara menghitung perbandingan, Anda juga bisa menghitung hasil perbandingan dengan rumus perbandingan berikut iniHasil X = Perbandingan X / Total Perbandingan . Total HasilAgar lebih paham dalam menentukan rumus hasil perbandingan, simak contoh soal cerita berikut iniSeorang pengusaha mendapat modal dari investor untuk membentuk perusahaan. Pengusaha dan investor membagi keuntungan dengan perbandingan berikut= Pengusaha investor 21Keuntungan bersih perusahaan untuk bulan ini adalah Rp 100 juta. Berapa masing-masing keuntungan yang didapat pengusaha dan investor?Keuntungan perusahaan = Rp 100 jutaTotal perbandingan=2+1= 3Hasil X = Perbandingan X / Total Perbandingan . Total HasilPengusaha= 2/3 x Rp 100 juta = Rp 66,7 jutaInvestor= 1/3 x Rp 100 juta= Rp 33,3 jutaJadi, pengusaha mendapat keuntungan sebesar Rp 66,7 juta dan investor sebesar Rp 33,3 juta dari total keuntungan Menghitung Perbandingan SenilaiIlustrasi soal matematika. Foto PexelsPerbandingan senilai adalah perbandingan yang antarnilai lainnya berbanding lurus. Artinya, apabila ada variabel yang nilainya bertambah, maka nilai yang lainnya akan ikut bertambah. Sebagai contoh, apabila nilai variabel A semakin besar, maka nilai variabel B juga ikut semakin besar. Untuk menghitung perbandingan senilai dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu berdasarkan nilai satuan dan perbandingan. Berikut rumus atau persamaan untuk perbandingan senilaiAgar lebih paham dalam menentukan perbandingan senilai, berikut contoh soalnya yang bisa dipelajariContoh Soal Perbandingan Senilai Berdasarkan Nilai SatuanDiketahui harga 10 buah mangga adalah Tentukanlah harga 25 buah mangga!Jika jumlah mangga bertambah, berarti harganya pun Harga 10 buah mangga = Ditanya Harga 25 buah mangga? Harga 1 buah mangga = 10 = harga 25 buah mangga = 25 x = Soal Perbandingan Senilai Berdasarkan PerbandinganHarga 4 buah pensil adalah Berapakah harga 2 lusin pensil?Jika pensil bertambah, maka harga pensil juga ikut Harga 4 buah pensil = Harga 2 lusin pensil?Harga 4 buah pensil = 2 lusin pensil = harga 24 buah pensil = 4 = 24 y y = 24 x 4 = harga 2 lusin pensil adalah Menghitung Perbandingan Berbalik NilaiPerbandingan berbalik adalah perbandingan yang antarnilai lainnya berbanding terbalik. Artinya, apabila ada variabel yang nilainya bertambah, maka nilai yang lainnya akan turun. Berikut contoh soalnyaUntuk menempuh jarak kota C dan Kota D dengan menggunakan truk memerlukan waktu 2 jam dengan kecepatan rata-rata 70 km/jam. Berapa kecepatan rata-rata untuk menempuh jarak itu, jika waktu yang diperlukan 4 jam?Jika waktu bertambah, maka kecepatan rata-rata berkurang perbandingan berbalik tempuh jarak kota C dan kota D adalah 2 jam dengan kecepatan rata-rata 70 km/jamDitanya Berapa kecepatan rata-rata jika waktu tempuh 4 jam?Jika waktu tempuh 2 jam, maka perbandingannya adalah waktu kecepatan = 2 60 Jika waktu tempuh 4 jam, maka perbandingannya adalah waktu kecepatan = 4 yJadi, dengan waktu 4 jam diperlukan kecepatan 30 km/ Menghitung Perbandingan BertingkatIlustrasi mengerjakan soal matematika. Foto PexelsPerbandingan bertingkat adalah perbandingan tidak langsung. Jadi, Anda tidak bisa melihat secara langsung hasil perbandingan dalam soal. Dalam menentukan perbandingan bertingkat, Anda harus menghitung data-data yang disajikan lebih dulu untuk menetapkan perbandingan. Dikutip dari Rumus Cepat Matematika untuk SD Cara Mudah dan Cepat oleh Indah Hanaco 2013 118-119, berikut contoh soal perbandingan bertingkat yang bisa jumlah pohon jambu dan pohon pisang di kebun sekolah adalah 7 4. Perbandingan jumlah pohon jambu dan pohon mangga adalah 2 3. Jika jumlah pohon pisang 16, berapa jumlah seluruh pohon?Misalkan jambu = J, pisang = P, dan mangga = M. Jika ditulis, perbandingan ketiganya dapat dilihat sebagai berikutPohon yang memiliki dua angka perbandingan adalah J. Hanya J yang memiliki angka perbandingan dengan P di satu sisi dan dengan M di sisi lainnya, sehingga P dan M harus dikali dengan J, dengan cara menyilang. Berikut penyelesaiannyaKalikan deretan angka di atas dengan J di deretan kedua. Berarti J = 14 dari 7 x 2 dan P = 8 dari 4 × 2.Kalikan deretan angka di deretan M kedua dengan J di deretan pertama. Jadi, M = 21 dari 3 × 7. Sementara J tidak perlu dihitung lagi karena sudah dilakukan di bagian data di atas, akhirnya didapat perbandingan ketiganya sebagai berikutUntuk mencari jumlah seluruh pohon, dapat menggunakan rumus berikutJumlah rasio rasio pohon pisang x jumlah pohon pisangJadi, jumlah seluruh pohon adalah 86 Menghitung SkalaSkala adalah perbandingan antara ukuran pada gambar model dengan ukuran sebenarnya. Adapun persamaan skala, yaituSkala = ukuran gambar ukuran sebenarnyaDikutip dari Cara Mudah Menghadapi Ujian Nasional 2008 Matematika SMP oleh Ruslan Tri Setiawan 2007 4, berikut contoh soal untuk menghitung skalaPada sebuah peta dengan skala 1 jarak antara kota X dan kota Y adalah 5 cm. Tentukan jarak kedua kota tersebut yang sebenarnya!Skala peta = 1 Berapa jarak kedua kota yang sebenarnya?Jarak sebenarnya = 5 cm x jarak sebenarnya kota X dan kota Y adalah 75 Saja Jenis-Jenis Perbandingan?Ilustrasi jenis-jenis perbandingan. Foto Unsplash. Dalam matematika, bentuk perbandingan terdiri atas beberapa jenis di antaranya yaitu bentuk perbandingan senilai, perbandingan berbalik nilai, skala, dan perbandingan bertingkat. Dari keempat jenis perbandingan tersebut memiliki pengertian dan rumus yang penjelasan lengkapnya dirangkum dari buku Pocket Shortcut Matematika SMP oleh Tim Master Eduka1. Perbandingan SenilaiPengertian perbandingan senilai adalah jenis perbandingan antara dua besaran sejenis. Jika salah satunya dinaikkan maka nilai besaran yang lain juga akan meningkat. Begitu pun sebaliknya, jika nilai suatu besaran menurun maka nilai besaran yang lain juga akan menurun. Besaran ini sering dikenal sebagai bentuk perbandingan senilai yaitu X1 x Y2 = X2 x Y1. Perbandingan senilai sering diaplikasikan dalam berbagai masalah kehidupan sehari-hari. Contohnya yaituBanyak barang dengan jumlah litern bensin dengan jarak yang tabungan dengan lama lebih jelas, berikut contoh soal perbandingan senilai yang bisa dipelajari dikutip dari buku Super Complete Rumus Matematika-IPA SMP/MTS 7-8-9 karya Elis Khoerunnisa dan Arinta SetianaPak Heru digaji selama 3 jam untuk memberikan pelajaran tambahan. Berapa waktu yang digunakan untuk pelajaran tambahan jika beliau mendapatkan gaji = 60Jadi waktu yang dibutuhkan adalah 60 Perbandingan Berbalik NilaiPerbandingan berbalik nilai adalah perbandingan dua besaran di mana jika nilai suatu besaran meningkat maka nilai besaran lainnya menurun. Begitu pun sebaliknya, jika nilai suatu besaran menurun maka nilai besaran lainnya akan meningkat. Adapun rumus perbandingan berbalik nilai yaitu X1 x Y1= X2 x perbandingan berbalik senilai ini diterapkan dalam masalah kehidupan sehari-hari seperti berikut iniKecepatan kendaraan dengan waktu pekerja proyek dengan waktu hewan ternak dengan waktu menghabiskan contoh soal cerita yang menggunakan konsep perbandingan berbalik nilai dalam kehidupan sehari-hariSebuah panti asuhan memiliki persediaan beras yang cukup untuk 20 orang selama 15 hari. Jika penghuni panti tersebut bertambah 5 orang, maka persediaan beras akan habis dalam waktu?Jadi persediaan beras pada panti asuhan tersebut akan habis dalam waktu 12 SkalaSkala adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya. Skala biasanya ditemui pada peta, gambar model, denah lokasi, miniatur, maket, dan lain-lain. Rumus perbandingan skala adalah ukuran pada gambar dibagi ukuran sebenarnya. Contohnya skala 1 artinya 1 cm pada gambar mewakili ukuran cm ukuran dari buku Cara Cespleng Cepat Hafal Semua Rumus Matematika SMP Kelas 1, 2, & 3 karya berikut contoh soal cerita perbandingan skala yang bisa dipelajariJarak antara kota A dan kota B pada peta adalah 2,5 cm. jika jarak sebenarnya kedua kota tersebut adalah 75 km, tentukan skala peta tersebut!Jarak pada peta adalah 2,5 cmJarak sebenarnya= 75 km = cmMaka skala pada peta adalah = jarak pada peta/jarak sebenarnya=2,5 cm / = 1/ skala pada peta tersebut adalah 1 itu Perbandingan Bertingkat?Perbandingan bertingkat adalah jenis perbandingan yang melibatkan lebih dari satu perbandingan. Soal perbandingan bertingkat biasanya menggunakan satuan atau jenis yang sama. Nah, untuk menyelesaikan perbandingan tersebut yakni dengan menggunakan rumus berikut iniac = bilangan 1 x bilangan 3 bilangan 2 x bilangan perbandingan jumlah uang yang dimiliki Gilang dan Amir adalah 45, sementara perbandingan uang Gilang dan Asep adalah 24. Apabila jumlah keseluruhan uang mereka adalah maka berapa jumlah uang yang dimiliki Asep?Perbandingan uang Gilang dan Amir adalah 4 uang Gilang dan Asep adalah 2 perbandingannya dikali 2, maka perbandingan uang Gilang dan Asep adalah 4 perbandingan uang ketiganya yaitu 84 jumlah perbandingan ketiganya yaitu 8+4+5 = 17. Jika jumlah seluruh uang mereka adalah Rp maka jumlah uang Asep adalahJadi, jumlah uang Asep adalah Rp ulasan singkat tentang rumus perbandingan dan cara menghitungnya. Semoga itu perbandingan dalam matematika?Bagaimana cara menulis perbandingan dalam matematika?Apa itu perbandingan senilai?
Di dalam artikel ini terdapat 30 contoh soal matematika SMP dalam bentuk pilihan ganda untuk BAB garis dan ini diajarkan pada kelas 7 SMP kurikulum 2013 semester 2. Contoh soal dibawah ini sudah dibuat berdasarkan buku matematika kurikulum 2013 revisi setiap kelompok soal akan ada Link yang dapat kalian gunakan untuk melihat pembahasan dan kunci jawaban dari masing-masing contoh adalah Soal 1Perhatikan gambar dibawah diatas menunjukkan hubungan antara.......A. Garis yang terletak di atas bidangB. Titik yang terletak di luar bidangC. Titik yang terletak pada garisD. Titik yang terletak di luar garisContoh Soal 2Sebuah garis merupakan bagian dari bidang A. Garis tersebut membagi bidang A menjadi dua bagian. Hubungan antara garis tersebut dengan bidang A adalah.........A. Garis terletak pada bidangB. Garis memotong bidangC. Garis berada diluar bidangD. Garis menembus bidangContoh Soal 3Diketahui ciri-ciri dua garis sebagai berikut1 jarak antara kedua garis tersebut di semua bagian adalah sama2 tidak pernah berpotongan di suatu ritik3 perpotongan dua garis membentuk sudut 90 derajat4 salah satu garis merupakan bagian dari garis lainnyaYang merupakan ciri-ciri dua garis sejajar ditunjukkan oleh nomor........A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 2 dan 4D. 3 dan 4Contoh Soal 4Pada garis l terdapat empat buah titik yaitu titik A, B, C dan D. Banyak ruas dari garis l tersebut adalah.........A. 3B. 4C. 5D. 6Contoh Soal 5Perhatikan gambar dibawah iniBerdasarkan gambar tersebut maka pernyataan dibawah iji yang tidak benar adalah.........A. Terdapat dua garis yang saling sejajar yaitu garis p//q dan garis r//sB. Jika garis p//q dan garis r//s, maka garis p pasti sejajar dengan garis r atau garis q pasti sejajar dengan garis sC. Garis r memotong garis p dan q di titik a dan dD. Garis s memotong garis p dan q di titik b dan cGambar dibawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 6 dan Soal 6Berdasarkan gambar limas segitiga di atas, garis-garis yang saling sejajar adalah kecuali........A. Garis AB//DEB. Garis AD//BEC. Garis AC//EFD. Garis AD//CFContoh Soal 7Berdasarkan gambar limas diatas maka pernyataan dibawah ini yang tidak benar adalah........A. Jika garis garis pada limas tersebut diperpanjang maka terdapat 6 buah titik potongB. Garis AB dan AD saling berpotongan tegak lurus di titik AC. Terdapat 12 pasang garis yang saling berpotongan tegak lurusD. Garis DE berpotongan tegak lurus dengan garis DFContoh Soal 8Diketahui gambar sebagai garis DE//CB, maka nilai x pada gambar diatas adalah………A. 10 cmB. 14 cmC. 18 cmD. 20 cmContoh Soal 9Perhatikan gambar dibawah ini. Jika panjang PT = 5 cm, TQ = 15 cm, PS = 7 cm, maka panjang SR adalah………A. 21 cmB. 22 cmC. 23 cmD. 24 cmContoh Soal 10Pada gambar diatas garis NO//ML dan panjang KN = 12 cm, OL = 12 cm dan KL = 26 cm. Maka panjang KM adalah……..A. 18 cmB. 19 cmC. 20 cmD. 21 cmContoh Soal 11DiketahuiEI = 10 cm, EH = 8 cm, HG = 12 cm dan GF = 20 cm. Nilai x dan y pada gambar diatas berturut-turut adalah……..A. 10 cm dan 8 cmB. 15 cm dan 8 cmC. 10 cm dan 15 cmD. 12 cm dan 15 cmContoh Soal 12Diketahui gambar trapesium sebagai KJ, LM dan HI pada gambar di atas adalah sejajar. Jika panjang KJ = 20 cm, KL = 10 cm, LH = 14 cm dan panjang HI = 38 cm, maka panjang LM adalah……A. 27,5 cmB. 26,5 cmC. 25,5 cmD. 24,5 cmContoh Soal 13Perhatikan gambar dibawah sudut yang terdapat pada gambar diatas adalah…….A. 4 buahB. 8 buah C. 10 buah D. 12 buahContoh Soal 14Jumlah sudut yang dibentuk oleh 15 buah sinar garis yang saling bertemu pada satu titik adalah…………A. 14B. 13C. 12D. 10Contoh Soal 15Jumlah sudut tumpul yang terdapat pada gambar dibawah ini adalah……..A. 2B. 3C. 4D. 5Contoh Soal 16Jenis sudut yang dibentuk oleh 2/9 putaran penuh adalah……..A. Sudut lurusB. Sudut tumpulC. Sudut siku-siku D. Sudut lancip Contoh Soal 17Diantara pukul berikut ini yang sudut terkecil antara jarum panjang dan jarum pendeknya menunjukkan sudut 120⁰ adalah………A. Soal 18Sudut terkecil yang dibentuk oleh jarum jam pada pukul adalah……..A. 80,5⁰B. 65,5⁰C. 50,5⁰D. 45,5⁰Contoh Soal 19Sudut terkecil yang dibentuk oleh jarum jam pada pukul adalah……..A. 80,5⁰B. 65,5⁰C. 50,5⁰D. 45,5⁰Contoh Soal 20Besar sudut penyiku dari sudut 35⁰ adalah…….A. 55⁰B. 65⁰C. 145⁰D. 325⁰Contoh Soal 21Diketahui gambar sebagai a pada gambar diatas adalah…….A. 15⁰B. 30⁰C. 75⁰D. 150⁰Contoh Soal 22Berdasarkan gambar dibawah ini maka besar∠PQT adalah………A. 113⁰B. 73⁰C. 42⁰D. 32⁰Contoh Soal 23Jika ∠m = ⅕ ∠n dan kedua sudut ini saling berpenyiku, maka besar dari masing-masing sudut ini adalah…….A. 55⁰ dan 35⁰B. 65⁰ dan 25⁰C. 75⁰ dan 15⁰D. 85⁰ dan 5⁰Contoh Soal 24Diketahui selisih ∠a dan ∠b adalah = 60⁰ dan besar ∠a = 3 ∠b. Jenis sudut pelurus dari ∠a adalah sudut…….A. Siku-siku B. LancipC. TumpulD. LurusContoh Soal 25Berdasarkan gambar diatas maka besar sudut x, y dan z berturut-turut adalah………A. 140⁰, 50⁰, 50⁰B. 140⁰, 40⁰, 140⁰C. 40⁰, 140⁰, 140⁰D. 50⁰, 140⁰, 140⁰Contoh Soal 26Perhatikan gambar dibawah x dan y adalah……….A. 45⁰ dan 75⁰B. 40⁰ dan 70⁰C. 35⁰ dan 70⁰D. 35⁰ dan 60⁰Contoh Soal 27Berdasarkan gambar dibawah ini maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah………..A. Besar ∠1 = ∠8B. Terdapat dua pasangan sudut dalam sepihakC. ∠2 dan ∠8 adalah sudut-sudut sehadap yang besarnya samaD. Besar ∠1 = ∠4 = ∠5 = ∠8Contoh Soal 28Perhatikan gambar berikut Berdasarkan gambar tersebut, maka nilai x dan y adalah……..A. 30⁰ dan 45⁰B. 55⁰ dan 30⁰C. 60⁰ dan 30⁰D. 55⁰ dan 45⁰Contoh Soal 29Diketahui dua garis sejajar saling berpotongan seperti gambar dibawah ini. Jika m∠1 = 100⁰, maka besar ∠8 adalah……..A. 80⁰B. 70⁰C. 60⁰D. 50⁰Contoh Soal 30Perhatikan gambar dibawah iniJika AB sejajar dengan CD dan garis EG sejajar dengan FH serta besar ∠CGE = 116⁰, maka nilai x adalah……..A. 64⁰B. 81⁰C. 99⁰D. 180⁰Nah, hitunglah 30 buah contoh soal matematika SMP untuk bab garis dan sudut yang dapat diberikan pada artikel kali kunjungi Link yang terdapat pada dibawah soal untuk melihat kunci jawaban serta pembahasan dari soal-soal di kasih sudah berkunjung.
Dalam artikel ini terdapat 7 buah soal matematika SMP kelas VII semester 2 sub materi memahami dan menentukan perbandingan dua ini telah disesuaikan dengan materi yang terdapat dalam buku paket matematika kelas 7 SMP kurikulum 2013 revisi terbaru 2018. Soal dibuat dalam bentuk analisis pilihan gandaJadi, soal-soal ini cocok dijadikan sebagai latihan dan juga media evaluasi untuk siswa adalah contoh soal matematika perbandingan dan narasi dibawah ini, jawablah pertanyaan nomor 1 dan guru ingin mengetahui minat siswa kelas VIIA terhadap dua jenis bacaan yaitu novel dan komik. Diantara 40 siswa di kelas VIIA tersebut, 10 siswa lebih suka membaca novel ketimbang komik. Sedangkan sisanya lebih suka Hanya 1/4 siswa kelas VIIA yang suka membaca novelB. Satu dari empat siswa kelas VIIA suka membaca novelC. Perbandingan siswa yang suka membaca komik terhadap siswa yang membaca novel adalah 1 4D. Banyak siswa yang suka membaca komik adalah tiga kali lipat dibandingkan siswa yang suka membaca novelPembahasanDari narasi untuk soal ini diketahui bawahJumlah siswa kelas VIIA = 40 siswaJumlah siswa yang suka baca novel = 10 siswaMaka, jumlah siswa yang suka baca komik = 40 - 10 = 30 siswaBerdasarkan data diatas, mari kita cek satu persatu kebenaran dari pernyataan yang diberikan pada opsi AHanya 1/4 siswa kelas VIIA yang suka membaca novelDari pernyataan ini kita bisa mengetahui bahwa yang dibandingkan adalah jumlah siswa yang suka baca novel dengan jumlah seluruh siswa pada kelas jumlah siswa yang suka baca novel terhadap seluruh siswa = 10 40 = 1 4Pernyataan A BSatu dari empat siswa kelas VIIA suka membaca pernyataan A sudah diketahui bahwa perbandingan siswa yang suka baca novel dengan seluruh siswa adalah 1 4. Itu artinya 1 dari 4 siswa kelas VIIA suka membaca B juga CPerbandingan siswa yang suka membaca komik terhadap siswa yang membaca novel adalah 1 4Dari data awal, diketahui bahwa ada 30 siswa kelas VIIA yang menyukai membaca komik dibandingkan novel. Maka perbandingan yang seharusnya ditulis adalah = 30 40 = 3 4, bukan 1 pernyataan C adalah 4Banyak siswa yang suka membaca komik adalah tiga kali lipat dibandingkan siswa yang suka membaca antara jumlah siswa yang suka membaca komik dengan jumlah siswa yang suka membaca novel adalah = 10 30 = 1 tersebut memiliki arti bahwa memang benar jumlah siswa yang menyukai komik tiga kali lipat dibandingkan jumlah siswa yang menyukai D CContoh Soal 2Diketahui beberapa rasio sebagai berikut1 3 12 3 43 3/14 3/4 Rasio perbandingan yang benar antara siswa kelas VIIA yang suka membaca komik dengan seluruh siswa ditunjukkan oleh nomor………A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 2 dan 4D. 3 dan 4PembahasanAda beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menyatakan rasio perbandingan. Dengan menggunakan tanda titik dua. Contoh perbandingan siswa yang suka membaca komik terhadap seluruh siswa = 30 40 = 3 4Mengungkapkan dalam bentuk pecahan. 3 4 dapat ditulis juga dengan 3/ kata "banding". 3 4 dapat juga ditulis dengan 3 banding CContoh Soal 3Dalam suatu perlombaan makan ditentukan waktu 10 menit pada setiap peserta untuk memakan donat yang disediakan panitia. Setelah batas waktu habis ternyata perbandingan donat yang dihabiskan oleh Edo dan Edi dalam perlombaan tersebut adalah 1 3. Pernyataan berikut yang benar berkaitan dengan hasil perlombaan tersebut adalah………A. Jumlah donat yang dihabiskan Edo 3 kali lebih sedikit dibandingkan EdiB. Jika Edi memakan 9 donat maka jumlah donat yang dihabiskan Edo adalah 6 buahC. Jumlah donat yang dihabiskan oleh Edo dan Edi pada perlombaan tersebut adalah samaD. Saat Edo selesai memakan satu donat Edi sudah memakan 4 donatPembahasanPerbandingan jumlah donat yang dimakan oleh Edo dan Edi dalam perlombaan dengan batas waktu 10 menit adalah 1 3 atau 1/ jika Edo selesai memakan 1 buah donat maka Edi sudah menghabiskan 3 buah donat. Maka, pernyataan C dan D adalah donat yang dimakan oleh keduanya tidak sama. Jumlah donat yang dimakan Edi adalah 3 kali lebih banyak dibandingkan yang dimakan oleh Edo atau sebaliknya, jumlah donat yang dimakan oleh Edo 3 kali lebih sedikit dibandingkan yang dimakan oleh dari itu, pernyataan A mengecek kebenaran pernyataan B, bisa dilakukan dengan cara berikut. Dari pernyataan A sudah diketahui bahwa jumlah donat yang dimakan Edo adalah 3 kali lebih sedikit dibandingkan jumlah donat dimakan Edi atauJumlah donat yang dimakan Edo = 1/3 x jumlah donat yang dimakan si Edi sudah menghabiskan 9 donat, maka seharusnya donat yang sudah dimakan Edo adalah sebanyak= 1/3 x 9= 3 buahJadi jelas pernyataan B juga tidak ABacalah bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan orang siswa yaitu Andi, Teti dan Roni sedang mengikuti ujian matematika. Ani berhasil menjawab 15 soal matematika dalam waktu 10 menit dan Teti dapat menjawab 25 soal dalam waktu 15 menit. Sedangkan Roni dapat menjawab 6 soal dalam waktu 4 Soal 4Diantara ketiga siswa tersebut yang paling cepat dalam mengerjakan soal matematika adalah………A. AniB. TetiC. RoniD. Ani dan RoniPembahasanAgar dapat mengetahui mana siswa yang paling cepat mengerjakan soal matematika, kita harus melihat jumlah soal yang dapat dikerjakan oleh masing-masing siswa dalam waktu yang sama misalkan 1 soal yang dikerjakan + waktunyaAni = 15 soal dalam waktu 10 menit ==> maka jumlah soal yang dapat dikerjakan oleh Ani permenit = 15 soal/10 = 1,5 soal/menitTeti = 18 soal dalam 9 menit ==> jumlah soal yang dikerjakan Teti permenit = 25 soal/15 = 2 soal/menitRoni = 6 soal dalam 4 menit ==> jumlah soal yang dikerjakan Roni permenit = 6/4 = 1,5 soal/menitNah, dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa yang paling cepat dalam mengerjakan soal matematika tersebut adalah B Contoh Soal 5Berikut adalah beberapa pernyataan terkait bacaan di soal yang dikerjakan oleh Ani per menit lebih banyak dibandingkan RoniTeti adalah yang paling lambat dalam mengerjakan soal matematikaRata-rata jumlah soal yang dapat dikerjakan Ani per menit adalah 1,5 soalKecepatan Ani dan Roni dalam mengerjakan soal adalah samaPernyataan tersebut yang benar ditunjukkan oleh nomor…………A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 2 dan 4D. 3 dan 4PembahasanPernyataan 1 = salahHarusnya jumlah soal yang dikerjakan oleh Ani dan Roni permenit adalah 2 = salahTeti bukan yang paling lambat dalam mengerjakan soal matematika melainkan adalah yang paling cepat. Pembahasannya dapat kalian lihat pada contoh soal nomor 3 = benarRata-rata jumlah soal yang dikerjakan Ani memang lebih sedikit dibandingkan Teti 1,5 2.Pernyataan 4 = benarPembahasannya lihat pada pernyataan DContoh Soal 6Perbandingan dibawah ini yang setara dengan 3 7 adalah………A. 14 6B. 9 14C. 6 21D. 6 14PembahasanMencari perbandingan yang setara caranya sama dengan mencari pecahan yang setara yaitu dengan melihat faktor pengali pembilang dan penyebutnya. Jika sama, maka perbandingannya 7 = 3/7 = 2/14 dengan faktor pengali = 2Jadi, perbandingan 3 7 setara dengan 2 Soal 7Didalam sebuah kotak terdapat 200 permen. 75 diantaranya adalah permen rasa coklat, setengahnya adalah permen rasa karamel dan sisanya adalah permen sebuah rasio yang paling tepat untuk menunjukkan perbandingan ketiga rasa permen yang ada dalam kotak tersebut berturut-turut adalah………A. 1 3 4B. 3 4 1C. 3 1 4D. 4 1 3PembahasanDidalam kotak ada 200 coklat = 75 buahPermen karamel = 1/2 x 200 = 100 buahPermen buah = 200 - 75 + 100 = 25 buah Perbandingan permen rasa coklat karamel buah = 75 100 25 sama-sama bagi 25 = 3 4 1Jawaban BContoh Soal 8Dalam suatu lomba lari, Lisa membutuhkan waktu 8 menit untuk sampai ke garis akhir. Sedangkan Rose membutuhkan waktu 12 menit untuk sampai ke garis akhir. Pernyataan di bawah ini yang paling tepat berdasarkan kondisi tersebut adalah……..A. Rose 1,5 kali lebih cepat dibandingkan LisaB. Lisa 1,5 kali lebih lambat dibandingkan RoseC, Perbandingan waktu antara Lisa dan Rose dalam mencapai garis akhir adalah 2 3D. Perbandingan waktu antara antara Lisa dan Rose dakam mencapai garis akhir adalah 2 4PembahasanPernyataan A = salahDari soal diketahui Rose membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai garis akhir. Harusnya Rose lebih lampat dibandingkan B = salahKarena Lisa bukan lebih lambat dibandingkan Rose, melainkan lebih C = benarPerbandingan waktu yang dibutuhkan oleh Lisa dan Rose= 8 menit 12 menit= 2 3Pernyataan D = salah, karena perbandingan waktu yang benar antara Lsia dan Rose adalah 2 Jawaban CContoh Soal 9Seorang peneliti ingin mengetahui kandungan gula dalam beberapa produk minuman bersoda. Hasil penelitiannya dapat dilihat pada gambar di bawah gula terbanyak terdapat pada minuman merk…….A. Merk DB. Merk CC. Merk BD. Merk APembahasan Untuk menentukan minuman bersoda merk apa yang mengandung gula terbanyak, kita perlu mencari berapa kandungan gula per mL dari setiap minuman bersoda yang gula dalam minuman bersodaMerk A = 15/250 = 3 50 setiap 50 mL mengandung 3 gram gulaMerk B = 40/500 = 4 50 setiap 50 mL mengandung 4 gram gulaMerk C = 10/100 = 5 50 setiap 50 mL mengandung 5 gram gulaMerk D = 30/400 = 3,75 50 setiap 50 mL mengandung 3,75 gram gulaDari hasil pencarian diatas terlihat bahwa minuman bersoda yang mengandung gula terbanyak adalah yang Merk Jawaban BTeks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 10 dan 11Di sekolah Andi akan diadakan kegiatan seminar bertajuk “Indonesia Pintar” yang wajib diikuti oleh setiap siswa disekolahnya. Berikut adalah daftar kegiatan yang akan dilaksanakan dalam seminar Soal 10 Berdasarkan data diatas, pernyataan di bawah ini yang tidak tepat adalah………A. Waktu penyampaian materi adalah ¼ dari lamanya acara seminarB. Rasio waktu isoma dan hiburan adalah 3 1C. Perbandingan waktu pembukaan dan penutupan acara adalah 1 1D. Waktu penyampaian materi adalah ½ dari lamanya acara seminarPembahasanDari tabel kegiatan seminar yang diketahui, ada dua kali penyampaian materi yang setiap penyampaiannya dilaksanakan dalam waktu 2 jam. Jadi total, waktu yang dibutuhkan untuk penyampaian materi pada acara seminar adalah 4 jam. Sedangkan, kegiatan seminar dimulai dari pukul sampai 8 jam. Berarti, waktu yang dibutuhkan untuk penyampaian maetri adalah ½ dari lamanya acara pernyataan A = salah dan pernyataan D sudah ketemu jawabannya, maka tentu pernyataan B dan C sudah pasti benar. Kalian bisa cek Jawaban DContoh Soal 11Perbandingan waktu sebelum dan sesudah isoma adalah……A. 6 7B. 3 4C. 5 6D. 3 7PembahasanIsoma dilaksanakan antar rentang waktu – 1 ½ jam. Sebelum waktu isoma, acara seminar telah berlangsung dari pukul – 3,5 jam, sedangkan setelah isoma, acara seminar dilanjutkan kembali hingga pukul 3 jam.Oleh karena itu, perbandingan waktu sebelum dan sesudah isoma adalah = 3 3,5 jam atau 6 7Kunci Jawaban AContoh Soal 12Perhatikan bentuk perbandingan dibawah inix/5=15/y= 75/125Nilai x dan y yang memenuhi persamaan diatas adalah…….A. 3 dan 5B. 3 dan 25C, 5 dan 25D. 4 dan 20PembahasanKita perlu mencari nilai x dan y pada persamaan diatas agar ketiga perbandingannya menjadi senilai. 15 akan sama dengan 75 jika dikali dengan 5. berarti, nilai x = 3, karena 3 x 5 = 15. Jadi, yang bagian pembilang pada perbandingan diatas, faktor pengalinya adalah mencari nilai y, kita lihat bahwa bentuk paling sederhana dari perbandingan diatas adalah 3 ; 5. Agar perbandingan kedua memilki bentuk paling sederhana 3 5, maka nilai y = 25. Jadi, faktor pengali untuk penyebutnya adalah 5,Maka, nilai x dan y berturut – turut adalah 3 dan Jawaban BSekian contoh soal matematika SMP pilihan ganda materi perbandingan memahami dan menentukan perbandingan dua besaran dan pembahasannya. Semoga bermanfaat.